I4 Gelar Konferensi Pemataan Ilmu Pengetahuan

Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4) bulan Juli mendatang akan mengadakan Konferensi Pemetaan Ilmu Pengetahuan.

Ketua umum I4 Nasir Tamara menyatakan konferensi ini diharapkan bisa memetakan berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam setidaknya 10 kluster sehingga akan lebih memudahkan pengambilan kebijakan yang mengacu dari pembagian itu.

“LIPI atau lembaga sejenis kan juga belum membuat pemetaan ilmu pengetahuan sesuai kluster masing-masing. Ini diharapkan nanti akan lebih memudahkan pemetaannya lagi untuk memudahkan perencanaan dan pengambilan kebijakan," jelas Nasir kepada wartawan di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dia menambahkan beberapa kluster yang akan dibagi dan dipetakan dalam konferensi mendatang antara lain yang menyangkut bidang kedokteran/medis, ekonomi, fisika dsb. Mengingat pentingnya konferensi yang akan diikuti ribuan ilmuwan baik dari dalam maupun luar negeri ini diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nanti bisa membuka acara konferensi.

“Anggota kita total setidaknya ada 3.000-an orang tersebar di seluruh dunia. Terbanyak di Malaysia dan Singapura,” katanya.

Keberadaan I4, imbuh Nasir, saat ini setidaknya telah disosialisikan di 8 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, Papua, Bali, dan DIY. Namun dari hasil sosialisasi tersebut, kata Nasir, baru UGM (Yogyakarta) yang pertama mengapresiasi dengan membuka ruang/kelas khusus yang diperuntukkan bagi kantor sekretariat I4.

“Ada sekira 8 kota, namun kita akui baru UGM yang pertama mengapreasiasi dengan membuka kantor sekretariat I4 ini,” jelas Nasir.

Sumber: kampus.okezone.com