Implementasi Pemanfaatan ICT di Perpustakaan.

Implementasi ICT di perpustakaan perlu direncanakan secara matang karena memerlukan pendanaan yang tidak murah, apalagi perkembangan teknologi khususnya komputer terus berubah dengan sangat cepat. Hal ini untuk mengantisipasi kinerja aplikasi ICT dapat dioptimalkan. Kesia-siaan dapat terjadi karena perencanaan yang kurang baik yang dapat mengakibatkan pemborosan.

Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam rangka penerapan ICT pada perpustakaan, menurut Surachman (2008), yakni:

* Adanya dukungan dari semua pihak terutama pimpinan.
* Aplikasi ICT tidak hanya instalasi sistem, tetapi mengisi data dan menjalankan sistem, maka perlu adanya kesinambungan pekerjaan yang dilakukan pustakawan.

* Perawatan (maintenance) harus menjadi bagian dari aplikasi ICT.
* Penyiapan sumber daya pustakawan dalam berbagai unit kerja di perpustakaan, terutama pembekalan keterampilan IT untuk pustakawan.
* Infrastruktur pendukung seperti listrik, ruang/gedung, furniture, desain interior.
* Ketersediaan Jaringan komputer.
* Profil pengguna perpustakaan perguruan tinggi relatif seragam, sehingga sosialisasi aplikasi ICT lebih mudah.

Adapun penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam bentuk:

1. Automasi Perpustakaan: Konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) perpustakaan, yang menekankan aplikasi ICT antar sub sistem informasi perpustakaan pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan anggota, dan statistik dalam bentuk terintegrasi. Model otomasi perpustakaan di http://repository.gunadarma.ac.id/ merupakan model dengan studi kelayakan yang cukup panjang.
2. Perpustakaan Digital : Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi lokal secara full text dalam format digital seperti tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi), laporan penelitian, artikel majalah ilmiah, dapat dilihat di http://library.gunadarma.ac.id/
3. Publikasi e-books : Publikasi buku elektronik untuk kepentingan lokal (internal), dimaksudkan untuk kemudahan dalam pencarian dan mendapatkan kembali secara utuh sesuai dengan format aslinya. Koleksi berupa buku dapat dilihat di http://elearning.gunadarma.ac.id/.

Buku Sekolah Elektronik (BSE) terbitan DIKNAS, dapat didownload pada alamat http://www.diknas.info/category/bse-sd. Bentuk koleksi *.pdf dipublikasikan secara bebas dalam rangka mendukung buku murah. Buku-buku tersebut telah dibeli hak ciptanya oleh DIKNAS..

Ketiga fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi sebagai suatu sistem informasi, tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya manusia, dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung ketiganya.

Hal-hal tersebut di atas akan menentukan sejauh mana penerapan ICT di perpustakaan dapat berjalan dengan baik, khususnya pada unit layanan perpustakaan.

http://dropsis.wordpress.com/2010/04/27/implementasi-pemanfaatan-ict-di-perpustakaan/

0 komentar:

Posting Komentar