SPMB yang berubah Menjadi SNMPTN

SPMB atau seleksi penerimaan mahasiswa baru berganti nama lagi. Dulu waktu tahun 2003 jaman kakak saya nama SPMB adalah UMPTN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Nah sejak pergantian ke Pak Susilo Bambang Yudhoyono ini terjadi pergantian nama 2 kali :D . Tahun 2005-2007 nama UMPTN berubah menjadi SPMB nah sekarang pas jaman saya ganti lagi jadi SNMPTN. Kalo SNMPTN ini kepanjangannya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Meskipun ganti nama apapun aja tetap saja sepertinya mayoritas yang bisa kuliah adalah Anak-anak yang memiliki orang tua yang ekonomi-nya menengah keatas. Bahkan ada salah satu teman saya yang saya kenal pandai sejak kelas 1 selalu masuk 5 besar di kelas saja harus merelakan tidak ikut tes kuliah dimana-mana. Dia hanya mengandalkan masuk Kuliah kedinasan seperti STIS dan STAN saja. Saat saya tanya kenapa kok cuman ngandalkan kuliah di sekolah kedinasan, ia menjawab dengan enteng dan gampang saja yaitu karena kalo mau kuliah di perguruan tinggi negeri manapun yang bukan sekolah kedinasan harus kuat dalam bidang finansial. Wah gimana yang lagi kuliah di Perguruan Tinggi Swasta yah ?? finansialnya tentu sangat kuat sekali. Apa yang dikatakan teman saya tadi emang bener sekali. Dia merupakan salah satu dari ribuan anak Indonesia yang memiliki kecerdasan tapi tak didukung finansial yang kuat. Memang benar sekali jika negara ini memelihara orang-orang kaya bukan orang-orang yang cerdas dan memiliki kualitas. Entahlah saya juga tidak tahu apa yang dipikirkan para punggawa-punggawa negeri ini untuk menuntaskan pendidikan yang mahal, bbm yang naik, sembako yang makin langka dan masalah-masalah sosial lainnya.

Saya mau Sedikit cerita tentang pengalaman pahit di negara ini yang dialami tetanggaku yang sekarang kerja di Korea Selatan. Tetangga saya ini lulusan ITB kira-kira tahun 2000. Dia ini kakak kelas dari kakak saya :D . Selalu menjadi siswa teladan sejak SD sampai SMA. Saat di ITB pun dia juga IP nya tidak pernah kurang dari 3,5. Ini ITB loh untuk mencapai IP 3,5 itu sungguh syulit sekali :P . Nah saat dia lulus pun IP terakhir yang saya liat adalah 3,8 :D , dia ini hanya diasuh neneknya seperti saya ini :D . Neneknya bekerja sebagai pedagang di pasar besar (kalo nenek saya pensiunan :D ). Dengan index prestasi seperti itu ternyata untuk mencari pekerjaan di negeri ini sulit sekali kalo ga ada yang bawa alias ikatan keluarga. Dia pun tetap sabar meskipun jadi pengangguran di rumah sambil cari-cari kerja. Eh ga ada angin ga ada hujan ternyata ada surat panggilan dari ITB yang katanya adalah beasiswa di korsel dan jerman. Beasiswa tersebut adalah untuk meneruskan ke S2 di jerman dan korsel. Akhirnya dia memilih yang di korsel dengan tiap bulan dapat $3000 dari perusahaan korsel entah perusahaan apa. Nah akhirnya dia pun berangkat ke korsel sampai saat ini. Kabar terakhir dari Neneknya yang merupakan tetangga saya ini, Ia sekarang sudah S3. Yang lucu disini adalah perusahaan besar di Indonesia tiba-tiba saat tetanggaku udah ada di korsel sana tiba-tiba berdatangan surat panggilan kerja dari perusahaan elektronik-elektronik yang ada di Indonesia. Nenek dari tetangga saya tadi cukup sedih sekali dikarenakan emang cucu-nya ini sudah naturalisasi jadi warga korsel dan kerja disana yang entah berapa sekarang gaji-nya. Saya cuman bisa bilang pada Indonesia bahwa “kamu selalu telat Nak, sudah berapa banyak generasi bangsa yang seharusnya berpotensi tinggi malah jadi warga negara asing karena sudah tidak krasan lagi di negara ini.”

Nah sedikit cerita diatas mungkin bisa menggambarkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia masih saja tetap mahal walaupun dalam orasi pemilu, pilkada atau apalah itu berjanji bahwa akan memberikan pendidikan gratis, bbm murah, sembako murah dan mudah didapat. Ah ternyata itu omong kosong doang :P . Nah mau SPMB mau SNMPTN atau SNMPTS tetep aja yang kuliah, duitnya harus bonafit. Selain buat bayar kuliah, masih ada bayar kos, buat ongkos makan dan kebutuhan hidup lainnya. Tapi meskipun begitu saya tetep PD aja untuk kuliah meskipun dari golongan menengah ke bawah, yang penting adalah usaha dulu aja, pasti tuhan akan datang berikan jalan. Bagi yang kuliah duitnya cupet dan sedikit, Maju terus aja :D nekat !!! Tapi di negeri aja nekatnya kalo anda ga ada duit nekat ke swasta itu namanya NekAAAtttzzzzzzz………..!!!! Sukses Selalu Semua :D Pasti Lulus UAN, dan masuk perguruan tinggi negeri OK :P



http://www.bayumukti.com/spmb-yang-berubah-snmptn/

0 komentar:

Posting Komentar