Resensi Novel Tabularasa


Judul : Tabularasa

Pengarang : Ratih Kumala

Penerbit : Grasindo

Tebal : 192 Halaman

Harga : Rp. 28.000,-

Sinopsis

Novel karya Ratih Kumala mengisahkan serangkaian cinta kasih yang kompleks dan mengharukan. Kisah seorang Galih yang pernah tinggal dan memiliki cinta sejati di Moskwa. Ia harus kehilangan seorang gadis Moskwa yang sangta ia cintai akibat situasi politik yang tidak stabil disana. Selain Galih, ada pula Raras, seorang mahasiswa yang pernah kehilangan seorang Violet, sahabatnya. Tanpa ia sadari, persaannya terhadap Violet melebihi dari seorang sahabat. Ia mencintai Violet.

Galih dan Raras dipertemukan di Yogya. Galih akhirnya bisa melupakan gadis Moskwa dan memulai cinta baru dengan seorang Raras. Akan tetapi, kisah mereka tidak seperti apa yang mereka inginkan. Raras tidak dapat mengelak dari suara hatinya. Ia tidak bisa mencintai Galih walaupun juga telah memutuskan untuk melanjutkan hidup tanpa Violet.

Tabula Rasa pada hakikatnya merupakan serangkaian perjuangan dalam mencari jawaban terhadap sebuah pertanyaan apa sebenarnya makna cinta kasih itu. Cinta kasih, ternyata tidak mungkin lepas dari persoalan tempat dan waktu: makin kompleks realitas kehidupan, makin kompleks pula cinta kasih, dan kalau perkembangan zaman menuntut kehidupan orang-orang modern menjadi kosong dan tidak bermakna, maka cinta kasih manusia modern pun menjadi kosong dan tidak bermakna.


0 komentar:

Posting Komentar